MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI , BERTUMBUH DENGAN DIRI SEJATI



“Seandainya orang tahu, menyadari, dan mengakui
adanya kekuatan besar di dalam dirinya,
maka orang itu tidak akan pernah menyerah sampai dia berhasil
dan akibatnya dia akan selalu berhasil.”





1. THE OUR PROBLEMS

Adalah menjadi keprihatinan kita bersama (khususnya bangsa kita), di sekeliling kita banyak orang yang:

  • Menilai diri rendah/lemah
  • Tidak bangga pada dirinya
  • Tidak mengetahui diri sejatinya
  • Tidak mempercayai dirinya.
Sebagai pribadi, sebagai anggota keluarga, dan sebagai warga masyarakat dan bangsa, kita wajib melakukan sesuatu tentang hal ini. Pada pertemuan ini, kita akan membahas problem di atas dan mencari solusinya.


2. WHO ARE YOU?

Bagaimana Anda menilai diri Anda, siapakah Anda? Coba jawab dengan menandai kalimat di bawah ini. Boleh ditandai lebih dari satu, tapi maksimal empat. Disarankan Anda memilih secara jujur dan apa adanya.

  • Saya siswa yang pintar
  • Saya tidak begitu pintar
  • Saya berpotensi tinggi
  • Potensi saya sedang-sedang saja
  • Saya tahu saya dilahirkan untuk sukses
  • Saya belum tahu bagaimana masa depan saya
  • Saya pasti bisa masuk PTN terbaik
  • Saya hanya bisa berusaha, masuk PTN tergantung nasib.
Anda berhak dan bebas menilai siapa diri Anda. Tetapi ingat, bahwa penilaian Anda terhadap diri Anda membawa konsekuensi yang tidak bisa Anda pilih.


3. PENYEBAB KELEMAHAN/KEGAGALAN DALAM PERUBAHAN

Mengapa kebanyakan orang lemah?
Mengapa kebanyakan orang gagal mewujudkan mewujudkan keinginannya?
Mengapa kebanyakan orang hanya mempunyai kemampuan dan bakat yang biasa-biasa?

Penyebab fundamentalnya adalah kebanyakan orang memandang bahwa dirinya hanya yang ada di luar, yang di atas permukaan. Kebanyakan orang berpikir bahwa dirinya yang tampak (tubuh dan pikiran) adalah semuanya. Kebanyakan orang tidak mengenal diri sejatinya.

Sebaliknya, bagaimana seorang Thomas Alpha Edison, yang pernah yang dianggap sebagai siswa bodoh, bahkan dirinya pun pernah menilai dirinya bodoh, tetapi kemudian menjadi seorang jenius dan pencipta (penemu yang sangat terkenal).

Dimana rahasia perubahan Edison, dari siswa bodoh menjadi siswa jenius? Adalah di “perubahan paradigma”, perubahan pandangan terhadap dirinya sendiri. Edison mengalami perubahan paradigma terhadap diri sendiri setelah dia mengetahui siapa DIRI SEJATINYA.


4. MENGENAL DIRI SEJATI

“AKU, ANDA, SEMUA KITA BISA MENCAPAI APAPUN IMPIAN ATAU CITA-CITA KITA – KARENA MASING-MASING KITA MEMILIKI KEKUATAN YANG SANGAT BANYAK DAN SANGAT BESAR YANG TERSEMBUNYI DI KEDALAMAN DIRI KITA”.


5. SETIAP KITA ADALAH PRIBADI UNIK YANG KHAS

Sebagaimana tidak ada dua orang yang berwajah sama, tidak ada dua orang berpikiran sama. Setiap kita, pribadi yang unik, memiliki talenta dan potensi yang khas yang bisa kita sumbangkan ke dunia ini.

Jika kita tidak mampu menggali kemampuan pribadi tersebut, tidak peduli berapa banyak uang dan status yang kita miliki, kita belumlah menjadi orang yang berhasil dalam arti sesungguhnya.

Setiap orang, wajib mengatakan bahwa “dunia ini diciptakan untuk saya”. Ini bukan berarti kita egois atau takabur, tapi maksudnya adalah setiap dari kita memiliki sesuatu yang unik untuk disumbangkan ke dunia, sesuatu yang tanpanya dunia ini akan jadi buruk.

Jika Anda menyangkal kontribusi unik Anda sendiri, berarti Anda meniadakan alasan mendasar mengapa Anda berada di dunia ini.


6. MEMBUKA KUNCI PINTU (MENUJU PERUBAHAN YANG DAHSYAT)

BAGAIMANA MEMBUKA KUNCI PINTU menuju kekuatan luar biasa yang ada di kedalaman diri kita?

  • Berusaha mengerti siapa “aku yang ada di permukaan” dan siapa “AKU yang ada di kedalaman”.
  • Menyadari (dan mengakui) bahwa “terdapat kekuatan yang sangat besar pada diriku, kekuatan yang tidak habis-habisnya”.
Kalau kita mulai “melihat” dan memahami apa yang hidup di bawah permukaan kehidupan kita, maka ekspresi dari kehidupan atau kekuatan yang lebih dalam akan mulai muncul, karena apapun yang kita sadari, cenderung akan kita lahirkan dalam berbagai ekspresi yang nyata.

Ketika kita menyadari bahwa ada kekuatan besar dan tiada habis-habisnya di kedalaman diri kita dan memasukkannya dalam tindakan, kekhawatiran dan ketakutan akan kegagalan sepenuhnya akan menghilang. Lalu, akan datang kesimpulan pada diri kita bahwa kita bisa meraih apa saja dan mencapai apa saja.


7. MENYIKAPI KEADAAN SEKARANG

Bagaimanapun keadaan kita sekarang – dengan kesadaran tadi – kita menjadi tahu bahwa semuanya bisa diubah, bahwa batasan-batasan pada manusia bisa dilampaui, bahwa keinginan-keinginan yang lebih besar yang berasal dari hati bisa dicapai.

Jika selama ini Anda lemah dalam beberapa hal, prestasi Anda tidak begitu memuaskan, Anda sering mengalami kegagalan mencapai sesuatu, Anda sering merasa khawatir bahwa Anda akan mengalami masalah atau kegagalan – sekarang, dengan kesadaran tadi – memberi secercah harapan bahwa semuanya bisa berubah.

Sekali lagi, Who are you? Jawaban Anda adalah:

  • Saya siswa yang pintar
  • Saya berpotensi tinggi
  • Saya tahu saya dilahirkan untuk sukses
  • Saya pasti bisa masuk PTN terbaik.
Musuh nomor satu
Satu musuh kita, yang pasti selalu mengintip dan datang menyerang kita adalah keraguan kita atau kekurangpercayaan diri kita. Sejak dahulu kala, keraguan sudah diidentifikasi sebagai salah satu musuh terbesar manusia. Shakespeare menggambarkan musuh yang satu ini:

Kebimbangan kita adalah pengkhianat kita, yang seringkali membuat
kita kehilangan peluang untuk menang.

Percayai diri Anda sepenuhnya, itulah modal terbesar Anda untuk berhasil.
(Napoleon Hill)

Edmund Hillary, orang pertama yang mencapai puncak Everest tahun 1953 pernah mengatakan, bahwa selama pendakian gunung yang melelahkan itu sering kali muncul keraguan bahkan ketakutan yang mendorong supaya tidak meneruskan pendakian, tetapi ia selalu berhasil mengalahkan keraguan dan ketakutan itu.

Dalam wawancara Edmund Hillary dengan media sesudah berhasil menaklukkan puncak Everest, dia berkata: “Sebenarnya, bukan gunungnya yang saya taklukkan, tetapi diri saya sendiri”.


8. MENGAKTIFKAN KEKUATAN DIRI SEJATI

  • Terus menerus (menghayati dan mensugesti pikiran)
  • “Ada kekuatan yang sangat banyak dan sangat besar pada diriku, jauh lebih besar dan lebih banyak daripada apa yang kelihatan di permukaan” – hendaknya terus menerus dikesankan pada pikiran, sehingga ide itu menjadi keyakinan yang positif. Kemudian terus menerus menghayati dan mensugesti pikiran, bahwa Anda adalah siswa yang pintar, berpotensi tinggi, dilahirkan untuk sukses, dan pasti bisa masuk PTN terbaik
  • Bertindak di kedalaman perasaan
  • (tindakan-tindakan yang akan mengaktifkan kekuatan dalam
    • ANTUSIAS (bersemangat besar) - semangat besar mendatangkan energi positif yang luar biasa
    • MENGHARGAI DAN MENGHORMATI – dengan menghargai dan menghormati diri sendiri (seperti apapun adanya) berarti membuat adanya batu loncatan untuk menggapai hal besar – dengan menghargai atau menghormati orang lain kita memberi nilai positif kepada diri kita sendiri.
    • BERTERIMA KASIH – berterima kasih (bersyukur) kepada Tuhan mendatangkan ketenangan bathin – berterima kasih kepada manusia adalah mengesankan kepada diri sendiri bahwa kita harus melakukan kebaikan-kebaikan.
    • BERCITA-CITA – buatlah cita-cita yang tinggi yang bisa anda bayangkan, puja dengan segenap pikiran, hati, dan jiwa – itu akan membangkitkan kekuatan dan mendorong kemauan bertindak. Ingat: tidak ada hasil yang tinggi kalau bukan dengan pikiran yang tinggi.
    • MENCINTAI – banyaklah mencintai apa yang paling ideal, yang paling sempurna yang bisa kita temukan pada seseorang dan pada kehidupan, hal itu membangunkan kekuatan.
    • YAKIN – keyakinan bukanlah suatu kepercayaan atau sistem kepercayaan, tetapi suatu tindakan mental; keyakinan menghasilkan konsentrasi penuh; keyakinan merupakan kekuatan yang tidak mungkin gagal untuk mewujudkan apa yang diyakini;
    • AMBISI – membuat orang senantiasa hidup, kuat, tidak mudah menyerah pada keadaan, dan menjadikan diri jeli melihat peluang.



SUDAHKAH ANDA MENGERTI DAN MENYADARI SIAPA DIRI SEJATI ANDA
MAUKAH ANDA MENGAKUINYA? ANDA YANG MEMUTUSKAN

Tidak ada komentar: